Minggu, 03 Maret 2013

Asal Mula Jembatan Ogan

Keunikan Jembatan Ogan Kertapati Lebih Kokoh Dibanding Musi II
Dibangun tahun 1939 lalu, jembatan Ogan Kertapati dinamakan dengan nama Ratu Belanda, Wilhelmina. Kala itu, jembatan tersebut termasuk bangunan fenomenal di Sumsel. Seiring perkembangan zaman, jembatan ini kurang mendapat perhatian masyarakat meski umurnya lebih tua dibanding ikon Palembang, Jembatan Ampera. Padahal, sebagai bagian dari sejarah panjang Palembang, seorang sesepuh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumsel menilai, jembatan ini lebih kokoh dibanding Jembatan Musi II.

Catatan sejarah jembatan Ogan di Kertapati ibarat misteri. Banyak memperkirakan, catatan dibangun penjajah itu, dibawa sang penjajah ke negerinya, Belanda. Para pelaku sejarah pun banyak sudah meninggal.

Ada juga orang-orang tua asli Palembang, berumur 70 tahun keatas tak mengetahui kapan dibangunnya jembatan tersebut. Ketika koran ini menyambangi kawasan jembatan, beberapa orang tua yang sudah berumur 70 tahun keatas mengaku ketika mereka kecil menginjak umur 10 tahun, jembatan tersebut telah terbangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar